Kamis, 23 April 2009

Berserah Kepadamu

Setiap hari kutahan air mata
yang hendak leluar dari
kedua bola mata ini

Dan hampir setiap hari jua kutahan
Teriakan-terikan kecewa yang bercampur emosi
yang hendak keluar dari bibirku ini

Ya Allah tolong hambamu ini
Yang sedang menderita batinnya
Ya Allah tolong tunjukkan padanya
jika aku disini menangis untuk dirinya
Ya Allah tolong berikan iya sadarnya.
sadar akan cintaku yang masih tersimpoan untuknya

Ya Allah tolong kabulkan permohonanku ini
Ya allah maffkanlah hambamu ini yang hanya
bisa berdoa dan berikhtiar ini................

Kamis, 16 April 2009

sesalku semakin dalam 

setelah kau sakiti hatiku 

entah kenapaku

bisa mengenalmu

dan men cintai mu

memangku tak tega untuk membalas

semua yang telah kau lakukan padaku 

Tapi munkin akan terbalas meskipun bkan aq yang membalasnya 

Tapi karma yang akan membalasmu dan pasti lebih kejam dari pada

yang telah kau perbuat padaku....

SadaR

Aku terantuk sebuah karang

Saat aku pulas dalam anganku

Demikian jauh 

dan tak pernah terduga

kisah datang dan pergi begitu saja

Kegembiraan 

Kesedihan

saling ber tolak

Kini terasa tiada bedanya 

untuk apa adanya terang 

jika gelap kian mengelutiku

Aku kini telah tersadar dari 

perjalanan mimpiku 

yang panjang dan tak terhentikan adanya

   

Selasa, 14 April 2009

Andai dapat kungkapkan rasa
R
indu yang menerpaku dan
G
undah yang selalu berusik di hatiku
I
nilah saatnya ku
T
ingalkan kenangan dengan
A
dinda sayang

telah kusimpan memory pahit bersamamu
agarku dapay mengingat busuknya dirimu
dan takan ku ulangi kembali saa itu

termakasi kau telah buatku bahagia walau hanya sebentar saja
RASAKU PADAMU

Kutitipkan kenangan bersamamu disini
Diatas kertas putih ber tinta hitam ini
kusampaikan rasa sayangku padamu.

Jangan sampai kau duakan cintaku
Seperti kekasihku yang lalu.
Hangatnya cinta & pelukanmu bawa
Hatiku melayang tinggi
Diatas alam sadarku yang indah

Kau buat hatiku sejuk
Kau buat bibirku tersenyum
Kau buat sedihku jadi bahagia

Tak bila kau pergi
Tak sanggup bila kau pergi dari
Hari-hariku yang indah karnamu.
Entah Kapan Tergapai

Yang kuharapkan entah
Kapan dapatku gapai..?
Hampanya hati hendak
Mengusik tatapan mata ini
Yang selalu berlinangan air mata.

Entah kapan tergapai dan siapa yang akan ku gapai
Untuk menghapuskan semua ini dari segala kepedihan yang menantiku

Kuberharap pada gadis manis
Yang buat hatiku serasa menusuk jiwa dan raga ini
Dengan senyum manismu
Yang membuat aku seakan-akan mabuk cintamu

Sebelum Kehancuran Menantiku
Hapuskanlah Dukaku ini.